Media Internal
Ini tugas perkuliahan saya.ö
apabila ada yang kurang tepat, mohon dimaklumii. . .♥
Pengertian Media Internal
Media internal adalah suatu sarana penyampaian dan penerimaan informasi di kalangan publik internal perusahaan, dan biasanya bersifat non komersial. Penerima maupun pengirim informasi adalah orang dalam atau orang dalam atau public internal, terdiri atas pimpinan, angota, pegawai, maupun unit-unit kerja yang ada di dalam perusahaan tersebut.
Jenis, karakteristik, dan peranan media internal…
IN HOUSE JOURNAL (Jurnal Internal)
In house journal adalah jurnal internal yang diterbitkan oleh suatu lembaga, biasanya memuat informasi mengenai segala sesuatu yang terjadi di dalam lembaga dan khusus diperuntukkan anggota lembaga tersebut.
Ada beberapa sebab yang menjadikan jurnal internal penting keberadaannya, yaitu:
• Untuk mencapai khalayak tertentu dalam rangka mencapai tujuan-tujuan humas, adakalanya penggunaan media massa pers, radio, televisi tidak sesuai, apalagi jika khalayak tersebut hanya terdiri dari beberapa kelompok kecil saja. Contoh dari khalayak seperti itu adalah para staf atau anggota organisasi sendiri yang mungkin hanya dapat dijangkau melalui jurnal internal.
• Karenanya kita membutuhkan suatu wahana komunikasi internal yang dapat menjangkau khalayak tadi.
Fungsi Jurnal Internal adalah :
• Sebagai media hubungan komunikasi internal dalam upaya pencapaian pesan-pesan perusahaan kepada pemilik(shareholder) dan khalayak terkait(stakeholder), mengenai aktivitas perusahaan dan manfaat produk dan jasa.
• Sebagai ajang komunikasi antar karyawan.
• Sebagai media bagi staf untuk tulis menulis.
• Sebagai nilai tambah bagi PR untuk menerbitkan house journal yang bermutu.
• terbit berkala dan teratur, penampilan profesional, layout dan isi yang ditata apik, covermenarik.
Berikut adalah beberapa jenis jurnal internal :
1. Newsletter
Sebaran dalam bentuk lembaran yang membuat berita untuk kalangan terbatas. Biasanya, jumlah halaman sedikit, sekitar 2-8 halaman dan berukuran A4. Sebagian besar isinya adalah tulisan-tulisan singkat mengenai work plan perusahaan, hasil yang telah dicapai, bisa ditulis dengan teknik feature ataupun sesuai dengan gaya penulisan PR yang bersangkutan, dengan atau tanpa gambar. Percetakannya menggunakan teknik lithografi atau dapat diproduksi menggunakan mesin fotokopi kantor.
2. Surat
Sarana dan bukti komunikasi yang sifatnya tertulis.
3.Sisipan & lampiran
sesuatu yang di sisipkan atau pun dilampirkan dalam in house journal sebagai informasi tambahan.
4. Internal magazine
Jurnal internal dengan format majalah dan biasanya berukuran A4. Sebagian besar isinya adalah tulisan fitur dan ilustrasi yang bersangkutan dengan perusahaan. Adapun isi dari majalah internal adalah :
- Masthead
- Daftar isi majalah
- Kolom pembuka
- Mempunyai sampul muka dan belakang
- Editorial / tajuk rencana
- Majalah perusahaan diperpolehkan memasang iklan, tetapi dibatasi sekitar 10% dari jumlah halaman seluruhnya.
- Menggunakan bahasa Indonesia-Jurnalistik yang benar
5. Company profile
Profil/ riwayat sebuah perusahaan, yang lebih banyak menampilkan aspek historis perusahaan, susunan komisaris, jajaran direksi, sistem/struktur organisasi dan manajemen, jumlah kantor cabang yang sudah ada, jenis produk atau jasa yang dikelola, hingga nilai-
nilai filosofis perusahaan yang menjadi acuannya dan dikemas dalam bentuk suatu format majalah yang mewah dan menarik. Dan hanya diterbitkan satu kali dalam satu periode. Edisi berikutnya akan berisi perubahan susunan personel Komisaris atau Direksi, serta perkembangan produk barang dan jasa yang baru pada perusahaan bersangkutan. Atau pun bisa disajikan dalam format presentasi lainnya, seperti power point dan sejenisnya.
Daftar isi Company Profile, biasanya berisi sebagai berikut :
- Introduksi
- Kata pengantar atau sambutan dari dewan komisaris/ direktur utama
- Sejarah, strukutr organisasi perusahaan
- Produk barang atau jasa yang ditampilkan
- Kinerja dan manajemen perusahaan
- Nilai aset dan kekayaan perusahaan
- Pengembangan perusahaan, bisnis, dan sumber daya manusia
- Prospek dan tantangan yang dihadapi perusahaan pada saat sekarang dan di masa-masa mendatang dengan menggunakan analisis SWOT
- Daftar kantor cabang, Alamat, Telepon, dan lainnya.
PRINTED MATERIALS
1. Brosur
adalah bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem atau cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan atau organisasi
brosur adalah terbitan tidak berkala yang tidak dijilid keras, lengkap (dalam satu kali terbitan), memiliki paling sedikit 5 halaman tetapi tidak lebih dari 48 halaman, di luar perhitungan sampul.Informasi dalam brosur ditulis dalam bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam waktu singkat. Brosur juga didesain agar menarik perhatian, dan dicetak di atas kertas yang baik dalam usaha membangun citra yang baik terhadap layanan atau produk tersebut.
2.Leaflet
Dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai Selebaran, yaitu lembaran kertas berukuran kecil mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa.
3. Booklet
Buklet sering memiliki sampul, halaman judul, dijilid (bisa dengan kawat sadel atau pun jahitan seperti majalah, dan ditutup dengan kertas yang sama yang digunakan untuk halaman dalam), dan memiliki jumlah halaman lebih banyak dari brosur. Bentuknya sering terlihat seperti buku berukuran kecil. Berbeda dengan brosur atau pamflet, buklet bukan merupakan sarana beriklan secara langsung. Sejumlah produk konsumen seperti barang elektronik, sering menyertakan buklet berisi spesifikasi produk atau penjelasan cara penggunaan. Buklet yang menyertai barang elektronik kadang-kadang memiliki jumlah halaman yang banyak dan tidak untuk habis dibaca dalam satu kali kesempatan.
4. Poster
Media pengumuman untuk memberitahukan sesuatu atau untuk mempromosikan produk perdagangan, yang dipasang ditempat terbuka, berbentuk lembaran kertas atau karton, papan kayu atau logam tipis.
5. Flyers
Memiliki karakteristik yang sama dengan leaflet, hanya saja ukurannya lebih kecil dari leaflet. Biasanya, flyers juga digantung.
6. Folder
Karakteristik :
• Bentuk : mirip map
• Terdiri dari: surat, brosur, leaflet, kartu nama, dan sebagainya.
Folder dapat berfungsi sebagai tempat penyimpan berkas informasi atau promosi.
Jadi, kalo dilihat dari ukurannya,,
Poster berukuran paling besar, dan hanya selembar, tanpa dilipat.
sama halnya dengan pamflet, leaflet, dan flyers yang hanya selembar, tanpa di lipat.
ukuran : Pamflet > Leaflet > Flyers.
FACE TO FACE
1. Lobbying
Suatu upaya pendekatan yang dilakukan oleh satu pihak yang memiliki kepentingan tertentu untuk memperoleh dukungan dari pihak lain yang dianggap memiliki pengaruh atau wewenang dalam upaya pencapaian tujuan yang ingin dicapai. Lobbying merupakan awal dari sebuah negosiasi.
• Ada 3 jenis lobby, yaitu :
- Lobby tradisional : menggunakan pelobi untuk mendekati pengambil keputusan
- Lobby akar rumput : menggunakan masyarakat untuk mendekati pengambil keputusan
- Lobby Political Action Committee : komite yang dibentuk perusahaan-perusahaan besar agar wakilnya dapat duduk di perlemen atau pemerintah.
2. Negosiasi
1) Proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain;
2) Penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak yang bersangkutan
3. Pidato
Ucapan yang disusun secara baik dan ditujukan kepada sejumlah orang yang hadir di suatu tempat atau ditujukan kepada umum melalui media massa radio atau televisi. Pidato dilakukan untuk berorasi, untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi, dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai.
4. Rapat & Telekonferensi
- Rapat : Pertemuan antara sejumlah orang yang mempunyai kepentingan yang sama.
- Telekonferensi : suatu perundingan jarak jauh yang dilakukan dengan menggunakan perangkat televisi, baik dalam taraf nasional maupun internasional. Setiap peserta yang
berada di kota ataupun Negara masing-masing dilengkapi mikrofon, kamera, dan pesawat penerima serta pemancar televisi, sehingga di satu pihak dapat berbicara kepada para peserta, dilain pihak dapat melihat dan mendengarkan suara para peserta tersebut yang berada di tempat lain.
Kharakteristik
• Dilakukan secara langsung secara tatap muka
• Terjadi antara 2 orang atau lebih
• Terjadi feedback atau respon dari komunikan
• Dapat juga terjadi komunikasi satu arah (pidato)
• Lebih terjalin hubungan yang akrab antara komunikator dan komunikan
Terminologi tatap muka (face-toface) mengandung makna bahwa setiap anggota kelompok harus dapat melihat dan mendengar anggota lainnya dan juga harus dapat mengatur umpan balik secara verbal maupun nonverbal dari setiap anggotanya Dengan demikian, makna tatap muka tersebut berkait erat dengan adanya interaksi di antara semua anggota kelompok. Jumlah partisipan dalam komunikasi kelompok berkisar antara 3 sampai 20 orang. Pertimbangannya, jika jumlah partisipan melebihi 20 orang, kurang memungkinkan berlangsungnya suatu interaksi di mana setiap anggota kelompok mampu melihat dan mendengar anggota lainnya.
Peranan Komunikasi Face to Face
Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-kegiatan yang kaitannya dengan masalah hubungan atau diartikna pula sebagai saling tukar menukar pendapat. Komunikasi dapat juga diartikan hubungan kontak antara manusia baik individu maupun kelompok.
Dalam garis besarnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Apabila dirumuskan, pada dasarnya komunikasi adalah pemberian dan penerimaan informasi berupa pengetahuan dan pengertian dengan maksud untuk mengubah partisipasi agar hal-hal yang diberitahukan itu menjdi milik bersama. Jadi dengan singkat dapat dikatakan bahwa arti penting komunikasi adalah sebagai sarana atau alat untuk menciptakan jalinan pengertian yang sama dan serasi serta menimbulkan dasar tindakan serta dasar terbentuknya kerja sama.
• Peranan komunikasi dapat diformulasikan sebagai alat untuk menciptakan kesamaan pengertian dan sebagai alat untuk menggerakkan perbuatan atau reaksi pesan (komunikator).
MEDIA SARANA
1.Logo
Huruf tunggal atau gabungan huruf atau gambar yang dilukis secara khusus, yang mengandung makna tertentu sebagai lambang dari perusahaan, lembaga, badan, atau organisasi lainnya.
2.Brand name
Merk atau nama yang mewakili sebuah perusahaan sebagai penanda atau pengenal (identitas) suatu perusahaan, yang telah diakui dan dilindungi secara hukum atas kepemilikannya.
3.Colour Standard
Warna yang menjadi identitas perusahaan secara nonverbal, yang juga dilindungi kepemilikannya.
4.Uniform
Seragam perusahaan yang dikenakan oleh para public internalnya. Seragam tersebut dikenakan sebagai pengenal dan pembeda dengan perusahaan lainnya dan juga dijadikan sebagai symbol kebersamaan.
5.Corporate Culture
Budaya dalam perusahaan yang mampu mencitrakan filosofi, kebiasaan, dan arah perusahaan yang bersangkutan. budaya ini tercermin dari aturan-aturan dalam persahaan tersebut.
MEDIA ELEKTRONIK
1.Internet
dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas yang menghubungkan pemakai komputer satu komputer dengan komputer lainnya dan dapat berhubungan dengan komputer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing atau surfing Yaitu kegiatan “berselancar” di internet.
2. E-Mail
E-mail adalah surat melalui media elektronik. Sebenarnya email merupakan singkatan dari “Electronic mail”. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet.
3.E-Bussiness
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi). Fungsi E- Bussiness yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-business
4.E-publications
Kegiatan mentebarluaskan informasi kepada khalayak dengan menggunakan media internet.
5.E-Commerce
semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang didigitalisasikan, termasuk suara, teks dan gambar. idefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer.
♥♥♥
Referensi:
Ruslan, Rosady. 2008. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Jefkins, Frank. 2003. Public Relations. Jakarta : Erlangga
3.11.2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Boleh tau itu halaman berapa yah?
Posting Komentar